Seni Anyaman

Pengertian
     Adapun anyam menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah mengatur, tindih menindih dan silang menyilang, melakukan pekerjaan menganyam. Sedangkan pengertian seni anyam merupakan kerajinan yang telah menyatu dengan kegiatan sehari-hari masyarakat pedesaaan. (Didi Wiraatmaja : 2006 )
Anyaman adalah suatu kegiatan yang mengatur bilah atau lembaran–lembaran secara tindih menindih dan silang menyilang hingga membentuk suatu benda yang indah dan menarik.   Adapun cara menganyam adalah yaitu dengan cara menyilang-nyilangkan atau susup-menyusupkan antara pakan dan lungsi. Pakan yaitu iratan pita atau iratan yang disisipkan pada lungsi. Sedangkan lungsi yaitu pita atau iratan yang letaknya tegak lurus dan berhadapan dengan si

penganyam.

     Bahan-bahan anyaman sering kali dibuat dari tumbuhan atau bahan-bahan alami lainnya. Tumbuhan yang biasa dianyam ialah lidi, rotan, bambu, akar, buluh, pandan, dan sebagainya. Bahan ini biasanya mudah dikeringkan dan lembut. Tetapi serat plastik sintetis juga dapat digunakan sebagai bahan alternatif anyaman. 

Sejarah Anyaman

Kerajinan anyam merupakan salah satu dari kebudayaan yang dimiliki manusia sejak zaman prasejarah tepatnya zaman neolitikum (masa bercocok tanam) dalam rangka memenuhi kebutuhan akan sandang dan perlengkapan pendukung sehari-hari. Awalnya memanfaatkan akar dan rotan yang telah dibasahi terlebih dahulu agar lebih lunak dan mudah dijalin menjadi tali simpul yang sederhana yang digunakan untuk mengikat hasil bumi dan ternak mereka.

Anyaman merupakan salah satu seni tradisi tertua di Indonesia. Mulanya, kegiatan itu ditiru dari cara seekor burung yang menjalin ranting-ranting menjadi suatu bentuk yang kuat. Kesenian yang diakui milik masyarakat melayu ini, sudah ada sejak masa lampau. Buktinya bisa dilihat dari dinding rumah-rumah saat itu, dindingnya di anyam dengan menggunakan buluh (Akar) yang melambangkan kehalusan seni menyanyam. Dipadukan dengan Nipah (salah satu bahan yang dianyam pada saat itu)  tebal yang dijadikan bahan utama pada dinding dan atap membuat rumah-rumah tersebut terasa sejuk dan tidak panas.

Sejarah anyaman di Indonesia, merupakan masalah yang masih diperdebatkan sampai sekarang. Ada 2 teori mengenai awal mula masuknya keahlian menganyam di Nusantara. Teori pertama adalah menganyam merupakan keahlian asli dari orang melayu termasuk Indonesia, teori ini diperkuat dengan ditemukannya tempat tinggal dan tembikar yang terbuat dari anyaman. Hal ini tidak dimiliki di daerah lainnya, ada beberapa fakta mengenai anyaman;

Pada jaman dahulu anyaman merupakan pekerjaan para wanita, dan bukan sebagai mata pencaharian, namun sebagai pengisi waktu senggang.

Seseorang wanita dianggap tidak mempunyai sifat kewanitaan yang lengkap jika dia tidak mahir dalam seni anyaman.

Anyaman dahulu hanya alat untuk kegunaan sendiri atau sebagai hadiah, dan sebagai kemasan sebagai hantaran saat berkunjung pada sahabat atau keluarga.

Beberapa anyaman dibuat dengan bentuk yang sangat besar, yang digunakan sebagai alat saat bepergian untuk menyimpan pakaian barang dagangan, serta pada jaman penjajahan digunakan untuk menyimpan senjata yang akan diselundupkan.

Menurut sejarah, para pengikut Sunan Gunung Jati mengajarkan berbagai kerajinan tangan untuk menarik minat masyarakat untuk memeluk Islam, ternyata dengan cara ini perkembangan Islam sangat pesat hingga tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Ki Tegalmantra (murid Sunan Gunung Jati) yang telah mengajarkan teknik anyam-anyaman kepada masyarakat Cirebon.

Bahkan Desa Tegalmantra dan Tegalwangi tempat dimana Ki Tegalmantra menyebarkan agama Islam, dikenal sebagai sentra industri kerajinan anyaman terbesar di Jawa. Di daerah Jawa Barat daerah Rajapolah, Tasikmalaya, dan Garut merupakan penghasil dari kerajinan anyaman yang dikenal oleh wisatawan domestik dan internasional.

Fungsi Anyaman

Seni anyaman pada prinsipnya mempunyai 2 (dua) fungsi yaitu sebagai fungsi seni dan fungsi terapan.

A. Anyaman sebagai Fungsi Seni Murni :

Anyaman sebagai Seni rupa murni adalah karya seni anyaman yang tercipta bebas dengan fungsi yang lebih mengutamakan keindahan dari pada fungsi. Misalnya, patung, dekorasi, lukisan teknik anyaman

https://rgpramudita.wordpress.com/

B. Anyaman Sebagai Karya Seni Terapan:

1. Perabot/barang kebutuhan sehari-hari;  besek, tempat nasi, tikar, keranjang, nampan makanan,

https://pelajarindo.com/membuat-anyaman/

2. Bahan arsitektur pembuatan rumah; bilik rumah, kandang, dan anyaman jenis ini termasuk jenis anyaman kasar.

https://berita.99.co/

3. Alat Tangkap Ikan; keramba, bubu (perangkap ikan)

https://www.dunia-perairan.com/

4. Mainan; anyaman bisa juga digunakan sebagai benda mainan seperti gantungan kunci, congklak, boneka, kuda-kudaan, dan bahkan motor mini 

https://indonesian.alibaba.com/

Jenis-Jenis Anyaman

A. Berdasarkan Ciri-Ciri Fisiknya
1. Anyaman Datar

Jenis anyaman ini dibuat datar pipih dan lebar. Anyaman datar biasanya digunakan sebagai bilik rumah tradisional, tikar, pembatas ruangan dan barang-barang hias lainnya. Anyaman datar dapat dibentuk dengan berbagai pola dan bentuk. Tentu, pembentukan pola ini membutuhkan ekstra kelihaian tangan dan kecermatan dalam membentuk pola dan alur anyaman.

2. Anyaman Tiga Dimensi (Keranjang)

https://pelajarindo.com/membuat-anyaman/

Anyaman tiga dimensi berwujud benda tiga dimensi sebuah produk benda kerajinan. Ayaman ini merupakan pengembangan bentuk dari anyaman tradisional yang memiliki bentuk sederhana tetapi sudah lebih dikembangkan dan ditekankan pada nilai seni dan fungsionalitasnya yang lebih tinggi. Misalnya, tas, kursi, tempat wadah-wadah, dan lampu lampion.




3. Macrame (Tali)
Makrame seni simpul menyimpul bahan hanya dengan keahlian tangan dengan bantuan alat pengait yang fungsi sama dengan jarum. Dalam seni makrame seni simpul menyimpul merupakan teknik utama untuk menciptakan sebuah sambungan dalam sebuah karya kerajinan .Beberapa hasil kerajinan makrame yang menggunakan teknik makrame seperti taplak meja, keset kaki, mantel baju, dan souvenir

B. Berdasarkan Bahan

Jenis-jenis karya anyaman berdasarkan bahan yang dipakai dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu alami dan sintetis :

Bahan Anyaman Alami : 

1) Ayaman daun mengkuang 

Anyaman mengkuang merupakan anyaman yang terbuat dari daun mengkuang. Contohnya seperti tikar, tudung saji, bekas pakaian, dan lainnya. 

2) Anyaman daun pandan

Anyaman pandan merupakan anyaman yang terbuat dari daun pandan duri. (Dikutip dari buku Meniti Harapan Di Belahan Daun Pandan (2020) karya Irfandi dkk).

Contohnya seperti tikar sembahyang dan hiasan dinding. 

3)Anyaman bambu

Bambu adalah tanaman jenis rumput-rumputan dengan rongga dan ruas pada batangnya. Bambu memiliki banyak jenis. Nama lain dari bambu adalah buluh, aur, pring dan eru. Di dunia ini bambu merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan paling cepat.

Contohnya dalam bentuk tempat nasi, tempat pakaian, nyiru, tas, dan lainnya. 

4) Anyaman rotan 

Rotan adalah sejenis tanaman palem merambat dengan diameter 2–5 cm, beruas-ruas panjang, tidak berongga, dan banyak yang dilindungi oleh duri-duri panjang, keras, dan tajam tumbuh dengan panjang bisa mencapai 100 meter lebih.

Contohnya yang diproses menjadi bakul, tempat ayunan anak, dan lainnya. 

5) Anyaman Alang-Alang

Alang-alang adalah jenis serat alami yang digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan, seperti tas, taplak meja, karya seni dekorasi dinding, dan bahkan sebagian orang juga menggunakannya sebagai atap rumah

6) Anyaman lidi

Lidi merupakan tangkai anak daun dari pelepah kelapa, aren, ataupun lontar.

untuk wadah buah dan wadah telur 

7)Anyaman pelepah pisang

Pelepah pisang adalah material yang memiliki tekstur yang empuk dan halus merupakan bagian tengah yang diambil dari daun pisang.

Contohnya seperti tempat tembakau, tempat sirih, dan lainnya 

8) Anyaman Wol

Wol adalah serat alami yang digunakan untuk pembuatan aksesoris dekoratif dan barang-barang tangan, seperti selendang atau syal.

9) Anyaman tali kur

Tali kur merupakan tali yang biasa dipakai sebagai tali komando oleh anggota Pramuka atau Paskibraka. Tali kur mempunyai beberapa kelebihan diantaranya kuat dan awet sehingga bisa digunakan untuk membawa beban yang cukup berat untuk tas, hiasan gantungan kunci, dan lainnya.

10) Anyaman Akrilik
Akrilik adalah jenis benang sintetis yang sangat ringan dan digunakan untuk membuat taplak meja, permainan, tas dan tampilan dekorasi dinding.

Bahan Anyaman Sintetis : 

Bahan Sintetis; merupakan bahan bukan dari alam asli melainkan buatan manusia. Diproses dengan pencampuran bahan kimia, yang menjadi alternatif bahan yang digunakan untuk membuat anyaman yaitu bahan dengan kandungan serat mikro-tekstil komposit, PVC maupun poliuretan. Contohnya; pita anyaman, benang, sedotan, rotan sintetis, kertas, tali kur

Karakteristik bahan sintetis adalah;

• Umumnya lebih tahan lama dan tahan terhadap cuaca dan kondisi lingkungan yang ekstrem.
• Mudah diubah bentuknya dalam berbagai ukuran
• Memiliki sifat yang konsisten (seragam) dalam seluruh produk, yang membuatnya menjadi mudah untuk diproduksi secara massal
• Mencemari lingkungan karena bahannya tidak bisa terurai
• Kurang Bernilai Estetika, beberapa bahan sintetis mungkin kurang menarik secara visual

C. Berdasarkan Motif

Jenis-jenis karya anyaman berdasarkan bahan yang dipakai dapat dikelompokkan menjadi: 

1) Motif anyaman tunggal:

Merupakan anyaman yang tiap helai lungsian ditarik sekaligus satu per satu dengan pakan, sehingga terbentuk anyaman dengan satu silangan lungsi dan pakan.

2) Motif anyaman ganda: 

Merupakan anyaman yang tiap dua helai lungsian ditarik berama dengan satu dengan pakan, sehingga terbentuk anyaman dengan silangan dua lungsi dan satu pakan.

3) Motif anyaman ganda  tiga:

Merupakan anyaman yang serupa dengan motif ganda dua. Hanya saja pemisahan pada lungsi sebanyak tiga lembar sekaligus, sehingga terbentuk anyaman dengan silangan

4) Motif anyaman Kombinasi:

Merupakan anyaman yang dengan motif tunggal, ganda dua dan ganda tuga dengan variasi bentuk sesuai rancangan desain yang ingin di buat, sehingga terbentuk anyaman dengan silangan yang bervariasi dan membetuk motif tertentu yang lebih unik, indah dan menarik.

5) Motif buku/serong 

Anyaman buku atau serong adalah anyaman yang lungsi dan pakannya dibuat serong (miring) ke arah kiri dan kanan dengan posisi 45 derajat dari letak penganyamnya. 

6) Motif truntun 

Anyaman motif truntun adalah perpaduan antara anyaman tegak dengan anyaman serong, sehingga membentuk segi enam, kemudian disusupi ikatan yang lebih kecil.

Lanjut ke TEKNIK-TEKNIK ANYAMAN >>

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Anyaman, diakses tanggal 19 Oktober 2020
https://www.dosenpendidikan.co.id/seni-anyaman, diakses tanggal 19 Oktober 2020
https://pendidikanmu.com/2020/06/seni-anyam.html, diakses tanggal 19 Oktober 2020
http://eripurnamasari02.blogspot.com/2015/02/macam-jenis-teknik-dan-produk-anyaman.html, diakses tanggal 19 Oktober 2020

http://anyamanku.com/sejarah-anyaman/, diakses tanggal 19 Oktober 2020

https://blog.eigeradventure.com/bahan-sintetis/, diakses diakses tanggal 17 Februari 2024

https://www.mikirbae.com/2022/10/mengenal-dan-mengeksplorasi-anyaman.html, diakses tanggal 17 Februari 2024

https://kursusjahityogya.blogspot.com/2017/01/bentukprodukjenisprodukteknikpembuatan.html, diakses tanggal 18 Februari 2024

https://www.wonderverseindonesia.com/id/article/economic/berkenalan-dengan-kriya-anyaman-dan-jenis-jenisnya, diakses tanggal 18 Februari 2024