Selain Desain Interior hal yang tak kalah penting adalah Desain Eksterior, yang mengindikasikan bagian terluar dari sebuah bangunan. Pengertian secara sederhana adalah tampilan luar dari suatu bangunan. Namun dalam hal ini bahwa desain interior lebih dari yang sesederhana itu.
Desain eksterior bangunan merupakan suatu karya arsitektur yang membuat tampilan konsep dan gaya dari suatu massa,budaya serta teknologi masyarakatnya. Desain Eksterior adalah ilmu perancangan karya seni arsitektur sebuah bangunan yang mencakup semua unsur yang ada di luar bangunan yang terkena udara, angin dan hujan secara langsung agar menjadi lebih indah. Contohnya seperti ; pagar, taman, tembok bagian luar, teras, halaman, car port, pintu, jendela, gerbang, taman dan cat dinding, kolam renang jika ada. Kemudian rerumputan atau perancangan lain yang menghiasi sekitar rumah, berkaitan dengan penempatan atau posisi taman dan garasi atau pintu, dan beberapa hal lainnya yang tentu berkaitan dengan bagian sebelah luar suatu bangunan.
Dan yang pasti jika dilihat dari luar akan menampilkan kesan tertentu mengenai rumah atau bangunan tersebut. Dari sedikit pengertian tersebut serta beberapa contohnya tentu kalian sudah paham atau paling tidak mempunyai sedikit gambaran mengenai apa sebenarnya Desain Eksterior itu. Pasti sangat berbeda dengan bagian interior, namun tidak kalah penting untuk diperhatikan. Khusus untuk rumah dijaman sekarang ini ukuran rumah yang dijual biasanya tidak terlalu besar mengingat lahan yang semakin tidak seimbang dengan pertumbuhan masyarakat. Namun bukan berarti desain eksterior rumah yang mengagumkan tidak bisa tercipta.
Pengertian menurut para ahli
Desain eksterior bangunan merupakan suatu karya arsitektur yang membuat tampilan konsep dan gaya dari suatu massa,budaya serta teknologi masyarakatnya. Desain Eksterior adalah ilmu perancangan karya seni arsitektur sebuah bangunan yang mencakup semua unsur yang ada di luar bangunan yang terkena udara, angin dan hujan secara langsung agar menjadi lebih indah. Contohnya seperti ; pagar, taman, tembok bagian luar, teras, halaman, car port, pintu, jendela, gerbang, taman dan cat dinding, kolam renang jika ada. Kemudian rerumputan atau perancangan lain yang menghiasi sekitar rumah, berkaitan dengan penempatan atau posisi taman dan garasi atau pintu, dan beberapa hal lainnya yang tentu berkaitan dengan bagian sebelah luar suatu bangunan.
Dan yang pasti jika dilihat dari luar akan menampilkan kesan tertentu mengenai rumah atau bangunan tersebut. Dari sedikit pengertian tersebut serta beberapa contohnya tentu kalian sudah paham atau paling tidak mempunyai sedikit gambaran mengenai apa sebenarnya Desain Eksterior itu. Pasti sangat berbeda dengan bagian interior, namun tidak kalah penting untuk diperhatikan. Khusus untuk rumah dijaman sekarang ini ukuran rumah yang dijual biasanya tidak terlalu besar mengingat lahan yang semakin tidak seimbang dengan pertumbuhan masyarakat. Namun bukan berarti desain eksterior rumah yang mengagumkan tidak bisa tercipta.
Pengertian menurut para ahli
Suptandar
Desain interior adalah cara atau sistem pengaturan ruang yang bisa memenuhi persyaratan keamanan, kenyamanan, kebutuhan fisik serta spiritual, dan kepuasan untuk pemakainya tanpa mengesampingkan nilai estetika.
Ching
Desain interior yaitu merencanakan, merancang, dan menata ruang interior di dalam bangunan untuk memenuhi kebutuhan dasar sarana untuk berlindung dan bernaung, memelihara aspirasi, mengekspresikan ide, menentukan dan mengatur aktivitas.
Perbedaan desain interior dan eksterior
Setelah mengetahui pengertian desain interior dan desain eksterior seperti di atas, untuk semakin memudahkan Anda dalam memahami maknanya, maka ada juga perbedaan yang menjadi fokus utama selain penempatan keduanya. Beberapa perbedaan antara desain interior dan desain eksterior tersebut antara lain seperti berikut ini.
Desain interior adalah cara atau sistem pengaturan ruang yang bisa memenuhi persyaratan keamanan, kenyamanan, kebutuhan fisik serta spiritual, dan kepuasan untuk pemakainya tanpa mengesampingkan nilai estetika.
Ching
Desain interior yaitu merencanakan, merancang, dan menata ruang interior di dalam bangunan untuk memenuhi kebutuhan dasar sarana untuk berlindung dan bernaung, memelihara aspirasi, mengekspresikan ide, menentukan dan mengatur aktivitas.
Perbedaan desain interior dan eksterior
Setelah mengetahui pengertian desain interior dan desain eksterior seperti di atas, untuk semakin memudahkan Anda dalam memahami maknanya, maka ada juga perbedaan yang menjadi fokus utama selain penempatan keduanya. Beberapa perbedaan antara desain interior dan desain eksterior tersebut antara lain seperti berikut ini.
II. Elemen desain eksterior
Sejumlah elemen eksterior antara lain seperti berikut ini.
- Elemen arsitektur : jendela, pintu, dinding, atap, tangga, kolom, dan sebagainya.
- Konstruksi: pintu gerbang dan car port.
- Landscape: penerangan luar, pagar, kolam, tanaman, dan area olahraga.
- Skala: berhubungan dengan kesan yang ingin ditunjukkan penampilan bangunan.
- Tekstur: nilai raba dan sifatnya nyata: licin, lembut, dan kasar.
- Bentuk: berhubungan dengan gaya yang akan dipakai.
- Warna: memperjelas karakter obyek dan memberi aksen di bahan dan bentuknya.
1) Taman Depan Rumah
Salah satu caranya adalah mendekorasi eksterior rumah dengan menambahkan berbagai tanaman hias, kolam ikan, pepohonan hingga dekorasi batu alam. Jika Anda memiliki keterbatasan lahan halaman depan rumah, Anda bisa memanfaatkannya dengan memenuhi lahan dengan berbagai batu alam hias berwarna putih untuk tampilan rumah minimalis.Adapun desain yang bisa diterapkan pada taman depan rumah dengan memerhatikan posisi lampu sorot taman untuk tampilan gaya rumah modern.
2) Pagar
Selain berfungsi sebagai pengaman rumah, pagar juga memiliki fungsi untuk memperindah desain eksterior rumah. Dalam mengaplikasikan pagar harus disesuaikan konsep bangunan yang diinginkan.
Jika menginginkan sentuhan alami, kita bisa menggunakan material kayu sebagai pagar rumah dengan mempertimbangkan kualitas kayu, karena harus tahan hujan dan sinar matahari.
Tetapi apabila menginginkan tampilan eksterior yang modern minimalis, bisa menerapkan pagar besi berwarna netral seperti hitam dan putih.
Jika menginginkan sentuhan alami, kita bisa menggunakan material kayu sebagai pagar rumah dengan mempertimbangkan kualitas kayu, karena harus tahan hujan dan sinar matahari.
Tetapi apabila menginginkan tampilan eksterior yang modern minimalis, bisa menerapkan pagar besi berwarna netral seperti hitam dan putih.
3. Atap
Pemilihan atap dapat menjadi salah satu desain penting bagi eksterior rumah kita. Bisa memilih atap sesuai dengan desain rumah yang ditentukan. Bisa memilih jenis atap sesuai bentuk, warna hingga bahan yang diinginkan.Untuk tampilan rumah minimalis dan kekinian, bisa menggunakan jenis atap beton cor untuk tampilan atap flat.
Jika menginginkan atap yang banyak digunakan gaya rumah modern, Anda bisa memakai atap keramik atau jenis atap tanah liat, dengan memilih warna yang disesuaikan dengan perpaduan dinding cat rumah.
4. Jendela
Selain memiliki fungsi untuk sirkulasi udara yang baik, jendela rumah dapat berfungsi memberikan pencahayaan alami ke dalam rumah.
Dengan semakin berkembangnya kreativitas akan memberikan banyak pilihan desain model jendela.
Kita bisa memilih beragam desain jendela seperti jendela berukuran besar, jendela bulat bahkan jendela yang di custom sesuai dengan tema rumah yang ingin ditampilkan.
Pastikan kita meletakkan jendela sesuai ukuran serta letak yang pas/sesuai sehingga komposisi eksteriornya menjadi pas juga.
5. Warna
Elemen dari desain eksterior rumah yang terakhir adalah perpaduan warna cat rumah. Kita bisa menerapkan perpaduan berbagai cat rumah untuk tampilan rumah yang diinginkan.
Biasanya, jika ingin menerapkan gaya desain rumah minimalis, warna-warna cat dinding yang diterapkan adalah warna netral dan cenderung dingin seperti putih, abu, cokelat, krem hingga biru langit.
Apabila menginginkan rumah dengan warna hangat dan nyaman, bisa memilih warna coklat kayu, abu tua, merah bata hingga salem. Sebaliknya, untuk mengusung rumah dengan kesan yang menyenangkan dan ceria, Anda bisa memilih warna-warna cerah dan pastel.
Namun demikian, kita dapat memilih berbagai perpaduan warna cat rumah untuk mengusung desain eksterior rumah yang diinginkan. Sebaiknya hal pertama yang dilakukan sebelum memilih perpaduan warna cat rumah, Anda pilih satu warna utama yang nantinya akan menjadi shade kombinasi untuk dijadikan warna kusen pintu, jendela dan lain sebagainya.
Biasanya, jika ingin menerapkan gaya desain rumah minimalis, warna-warna cat dinding yang diterapkan adalah warna netral dan cenderung dingin seperti putih, abu, cokelat, krem hingga biru langit.
Apabila menginginkan rumah dengan warna hangat dan nyaman, bisa memilih warna coklat kayu, abu tua, merah bata hingga salem. Sebaliknya, untuk mengusung rumah dengan kesan yang menyenangkan dan ceria, Anda bisa memilih warna-warna cerah dan pastel.
Namun demikian, kita dapat memilih berbagai perpaduan warna cat rumah untuk mengusung desain eksterior rumah yang diinginkan. Sebaiknya hal pertama yang dilakukan sebelum memilih perpaduan warna cat rumah, Anda pilih satu warna utama yang nantinya akan menjadi shade kombinasi untuk dijadikan warna kusen pintu, jendela dan lain sebagainya.
Referensi :
https://www.academia.edu/14908788/DESAIN_EKSTERIOR, diakses tanggal 29 September 2020
https://www.academia.edu/14908788/DESAIN_EKSTERIOR, diakses tanggal 29 September 2020
https://www.publikreport.com/pengertian-desain-interior-dan-eksterior/, diakses tanggal 29 September 2020
https://www.99.co/id/panduan/desain-eksterior-rumah, diakses tanggal 07 Oktober 2020
0 Comments:
Post a Comment