Gaya Bohemian atau boho-chic adalah segala sesuatu yang mencerminkan individualitas dan berjiwa bebas. Gaya bohemian memiliki ciri khas penggunaan karpet dan kain-kain yang meramaikan penampilan ruangan. Gaya ini merupakan wujud dari kebebasan, tampilan modern dan koleksi yang warna-warni. Sebuah ruang dengan gaya boho-chic sangat pas untuk mendefinisikan gaya personal dan estetika Anda.
![]() |
Sumber: Pinterest |
2. Coastal Style
Salah satu ciri khas desain interior coastal yang paling mudah dikenali adalah dominasi dinding berwarna putih. Warna putih akan membuat interior ruangan terkesan lebih cerah dan ruangan terasa lebih luas. Tak sedikit pula orang yang sengaja memilih furniture berwarna putih untuk memperkuat kesan coastal pada huniannya.
Salah satu ciri khas desain interior coastal yang paling mudah dikenali adalah dominasi dinding berwarna putih. Warna putih akan membuat interior ruangan terkesan lebih cerah dan ruangan terasa lebih luas. Tak sedikit pula orang yang sengaja memilih furniture berwarna putih untuk memperkuat kesan coastal pada huniannya.
![]() |
Sumber: Grand Home Furnishings |
3. Tradisional
Desain interior rumah tradisional ini merupakan gaya yang identik dengan elemen kayu. Kita bisa menerapkan elemen kayu pada semua bagian rumah mulai dari material lantai kayu, tempat duduk, meja, lemari, hingga dekorasi. Penggunaan elemen kayu berwarna coklat ini akan menciptakan suasana alami dan hangat yang akan melengkapi kebersamaan para penghuni rumah.
![]() |
Sumber: accorhotels.com |
Model yang satu ini sering dikaitkan dengan konsep modern. Minimalis adalah gaya yang menggabungkan estetika dan keserhanaan.
Sebuah ruangan yang mengadopsi gaya minimalis berisi beberapa perabot simpel yang dapat menampilkan efek dekorasi yang maksimal.
Sumber: https://cloudymoody.com/ |
5. Modern
Gaya modern adalah gaya desain yang simple, bersih, fungsional,stylish dan selalu mengikuti perkembangan jaman yang berkaitan dengan gaya hidup modern yang sedang berkembang pesat. Gaya hidup modern ditopang oleh kemajuan teknologi, dimana banyak hal yang sebelumnya tidak bisa dibuat dan didapatkan menjadi tersedia bagi banyak orang. Elemen-elemen yang digunakan pada desain rumah modern pun bisa dibilang mirip dengan desain interior rumah minimalis. Desain interior rumah modern ini identik dengan furnitur yang menggunakan material besi dan kaca untuk menciptakan nuansa yang mengkilap dan modern
Gaya modern adalah gaya desain yang simple, bersih, fungsional,stylish dan selalu mengikuti perkembangan jaman yang berkaitan dengan gaya hidup modern yang sedang berkembang pesat. Gaya hidup modern ditopang oleh kemajuan teknologi, dimana banyak hal yang sebelumnya tidak bisa dibuat dan didapatkan menjadi tersedia bagi banyak orang. Elemen-elemen yang digunakan pada desain rumah modern pun bisa dibilang mirip dengan desain interior rumah minimalis. Desain interior rumah modern ini identik dengan furnitur yang menggunakan material besi dan kaca untuk menciptakan nuansa yang mengkilap dan modern
![]() |
sumber : http://www.vectronstudios.com |
6. Kontemporer
Gaya kontemporer pada dasarnya merupakan paduan konsep masa kini dan masa depan. Model ini memberikan nuansa hangat dan dingin dalam waktu yang bersamaan.
Dengan tampilan yang bersih, hampir jarang menemukan pernak pernik di ruangan kontemporer. Elemen dasar seperti warna netral, bersih dan halus menjadi ciri utamanya.
Dengan tampilan yang bersih, hampir jarang menemukan pernak pernik di ruangan kontemporer. Elemen dasar seperti warna netral, bersih dan halus menjadi ciri utamanya.
![]() |
Sumber : freshome.com |
7. Eklektik
adalah gaya desain dan arsitektur yang muncul pada abad ke-19 dan 20. Gaya ini menggabungkan unsur gaya historis dari masa sebelumnya untuk menciptakan sesuatu yang baru dan asli. Dalam arsitektur dan desain interior, elemen-elemen ini mencakup struktur bangunan, furnitur, motif dekorasi, ornamen sejarah, motif budaya tradisional atau gaya dari negara lain.
![]() |
Sumber: peerspace.com |
8. Industrial
Gaya industrial mendapat inspirasi dari interior gudang industri sehingga material yang digunakan kebanyakan menggunakan besi. Pada bagian lantainya, desain ini menggunakan beton. Kemudian untuk bagian langit-langitnya menggunakan baja. Desain industrial didominasi oleh warna abu-abu dan hitam. Bahkan di luar negeri banyak yang merombak gedung untuk mendapatkan kesan industrial yang lebih kental.merupakan campuran material yang masih mentah. Sedikit sentuhan nyentrik yang bergabung dengan nuansa primitif.
Gaya industrial mendapat inspirasi dari interior gudang industri sehingga material yang digunakan kebanyakan menggunakan besi. Pada bagian lantainya, desain ini menggunakan beton. Kemudian untuk bagian langit-langitnya menggunakan baja. Desain industrial didominasi oleh warna abu-abu dan hitam. Bahkan di luar negeri banyak yang merombak gedung untuk mendapatkan kesan industrial yang lebih kental.merupakan campuran material yang masih mentah. Sedikit sentuhan nyentrik yang bergabung dengan nuansa primitif.
Industrial begitu lekat dengan furnitur tekstur, sesuatu yang berwarna abu-abu dan terlihat asli. Dengan ciri khas dinding unfinished dan langit-langit tinggi, ruang industrial terasa sejuk tanpa mengandalkan penyejuk udara.
![]() |
Sumber: www.pinterest.com |
9. Maroko
Mengadopsi dari negeri Maroko, Morrocan Style sangat kaya dengan sejarah, warna dan tekstur. Pola yang ramai dengan warna warni cerah menjadi komponen arsitektur yang ditampilkan di ruangan.
Morrocan Style juga identik dengan apresiasi global mengenai desain yang bagus.
Morrocan Style juga identik dengan apresiasi global mengenai desain yang bagus.
![]() |
Sumber : decoist.com |
10. Rustic
Gaya rustic begitu lekat dengan segala sesuatu yang alami, dan gaya hidup yang “membumi.” Tidak heran, jika isi perabotnya banyak terbuat dari bahan-bahan buatan tangan, daur ulang dan repurposed.
Skandinavia
Sering disebut juga sebagai gaya Swedish, Skandinavia adalah konsep yang mewakili kehangatan dan keceriaan. Umumnya gaya ini memberi kesan kasual yang terlihat dari campuran perabot yang terlihat simpel namun menawan.
Skandinavia
Sering disebut juga sebagai gaya Swedish, Skandinavia adalah konsep yang mewakili kehangatan dan keceriaan. Umumnya gaya ini memberi kesan kasual yang terlihat dari campuran perabot yang terlihat simpel namun menawan.
![]() |
Sumber: smalldesignideas |
11. Nautical
Desain interior rumah nautical ini merupakan desain interior yang identik dengan suasana pantai atau laut. Warna-warna yang mendominasi interior design ini tentu saja biru dan putih.
Dekorasi-dekorasi yang sering digunakan adalah motif garis-garis biru putih serta pajangan bernuansa laut seperti pasir, kulit kerang, atau kemudi kapal. Interior ini cocok untuk kamu yang menyukai warna biru atau memiliki rumah di dekat pantai.
Dekorasi-dekorasi yang sering digunakan adalah motif garis-garis biru putih serta pajangan bernuansa laut seperti pasir, kulit kerang, atau kemudi kapal. Interior ini cocok untuk kamu yang menyukai warna biru atau memiliki rumah di dekat pantai.
![]() |
Sumber: impressiveinteriordesign.com |
Desain interior rumah victorian ini sering ditemui pada bangunan-bangunan Eropa. Desain ini identik dengan kemegahan serta warna-warna mewah, seperti emas dan putih gading.
Furnitur yang digunakan memiliki ukiran rumit dan banyak lekukan. Dekorasi yang tidak boleh terlupakan adalah lampu gantung kristal yang digantungkan di langit-langit serta berbagai lukisan berseni tinggi.
![]() |
Sumber: https://zotov-news.com/ |
13. Vintage
Vintage adalah segala sesuatu yang usang dan lama, serta berasal dari kenangan di masa lalu. Vintage banyak digunakan dalam berbagai segi kehidupan, seperti otomotif, fashion, barang-barang, hingga rumah. Dibandingkan gaya lainnya, gaya vintage seolah membawa kita kembali ke masa lalu.
Pada rumah, interior vintage adalah gaya desain yang memberikan suasana dan atmosfer ruang yang klasik dengan tambahan elemen dekorasi yang cenderung antik. Model yang memiliki ciri motif bunga-bunga ini mewakili model kuno yang tak lekang oleh zaman. Perabot vintage umumnya sudah berusia puluhan tahun namun tetap terlihat kokoh dan menawan.
Pada rumah, interior vintage adalah gaya desain yang memberikan suasana dan atmosfer ruang yang klasik dengan tambahan elemen dekorasi yang cenderung antik. Model yang memiliki ciri motif bunga-bunga ini mewakili model kuno yang tak lekang oleh zaman. Perabot vintage umumnya sudah berusia puluhan tahun namun tetap terlihat kokoh dan menawan.
![]() |
Sumber: https://www.catkayu.net/ |
https://dewakencana1404205068.wordpress.com/2016/09/15/pengertian-dasar-desain-interior/, diakses tanggal 29 September 2020
http://arsitektur-indonesia.com/arsitektur/kenali-jenis-jenis-desain-interior/, diakses tanggal 29 September 2020
https://www.dekoruma.com/artikel/59696/desain-interior-rumah-terpopuler, diakses tanggal 11 November 2022
https://eticon.co.id/jenis-desain-interior/, diakses tanggal 11 November 2022
0 Comments:
Post a Comment