A. Tahapan Penyelenggaraan Pameran Seni Rupa
Sebelum diselenggarakan sebuah pameran seni rupa diperlukan persiapan agar pameran bisa terlaksana dengan baik. Adapun tahapan penyelenggaraan pameran tersebut dapat dibagi menjadi empat tahap, yaitu perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan penutupan.
1) Tahap Perencanaan
4) Tahap Penutupan
B. Prinsip-prinsip Penyelenggaraan Pameran Seni Rupa
Dalam menyelenggarakan suatu pameran seni rupa, panitia harus memperhatikan prinsipprinsip penyelenggaraan pameran. Prinsip-prinsi tersebut antaralain prinsip estetika, prinsip efisiensi, prinsip interaksi, prinsip inisiatif, prinsip integritas, dan prinsip repetisi.
1) Prinsip Estetika
2) Prinsip Efisiensi
5) Prinsip Integritas
6) Prinsip Repetisi
Untuk tujuan jangka panjang yang berkaitan dengan kesenian di sekolah, maka penyelenggaraan pameran seni rupa sebaiknya dilakukan secara berulang-ulang atau berkala. Pameran seni rupa dapat dijadikan sebagai salah satu agenda tahunan yang dapat menunjang kreativitas dan kemampuan organisasi murid.
Sebelum diselenggarakan sebuah pameran seni rupa diperlukan persiapan agar pameran bisa terlaksana dengan baik. Adapun tahapan penyelenggaraan pameran tersebut dapat dibagi menjadi empat tahap, yaitu perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan penutupan.
1) Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan merupakan tahap awal dalam penyelenggaraan pameran seni rupa. Pada tahap ini, harus sudah ada penggagas atau sudah ada beberapa murid yang akan terlibat dalam kepanitiaan. Beberapa kegiatan yang dilakukan pada tahap perencaan antaralain:
1). Menentukan tujuan pameran
2). Menentukan tema pameran
3). Menentukan materi pameran
4). Menyusun kepanitiaan pameran
5). Menentukan tempat dan waktu pameran
6). Menyusun agenda kegiatan pameran
7). Menyusun proposal kegiatan pameran.
2) Tahap Persiapan
2) Tahap Persiapan
Setelah tahap perencanaan selesai dikerjakan hingga proposal telah disetujui yang berwenang, maka selanjutnya adalah tahap persiapan. Pada tahap ini, seluruh anggota panitia harus berkerjasama dan bertanggung jawab sesuai dengan tugasnya masing-masing. Beberapa kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan antara lain :
1). Menyiapkan dan memilih karya seni rupa yang akan dipamerkan
2). Menyiapkan ruang pameran yang akan digunakan
3). Menyiapkan perlengkapan untuk pameran
4). Menyiapkan perlengkapan untuk tata cahaya
5). Menyiapkan media publikasi untuk mendukung pameran.
Ada beberapa perlengkapan yang perlu disiapkan untuk pameran seni rupa antara lain : meja, buku tamu, buku pesan dan kesan, panil untuk menempelkan lukisan atau foto, folder, katalog, poster atau brosur, dan berbagai perlengapan untuk dekorasi ruang.
3) Tahap Pelaksanaan
Ada beberapa perlengkapan yang perlu disiapkan untuk pameran seni rupa antara lain : meja, buku tamu, buku pesan dan kesan, panil untuk menempelkan lukisan atau foto, folder, katalog, poster atau brosur, dan berbagai perlengapan untuk dekorasi ruang.
3) Tahap Pelaksanaan
Setelah semua persiapan telah dilaksanakan dengan baik, maka pameran dapat dilaksanakan sesuai dengan program yang telah ditetapkan sebelumnya. Pelaksanaan pameran dimulai dengan pembukaan yang biasanya berupa kata sambutan dari pihak penyelenggara atau ketua panitia dan dilanjutkan dengan kegiatan berikutnya sesuai dengan agenda kegiatan yang telah ditetapkan.
Selama pelaksanaan pameran, seluruh anggota panitia pameran harus saling bersinergi antara satu dengan yang lainnya, wajib menjalankan tanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sehingga pameran berlangsung dengan lancar. Selain itu, panitia juga harus fokus pada tujuan utama mereka dalam melaksanakan pameran agar tujuan diselenggarakannya pameran itu dapat tercapai sesuai rencana.
Selama pelaksanaan pameran, seluruh anggota panitia pameran harus saling bersinergi antara satu dengan yang lainnya, wajib menjalankan tanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sehingga pameran berlangsung dengan lancar. Selain itu, panitia juga harus fokus pada tujuan utama mereka dalam melaksanakan pameran agar tujuan diselenggarakannya pameran itu dapat tercapai sesuai rencana.
Setelah rangkaian pelaksanaan berakhir seluruhnya, maka tiba saatnya dilakukan acara penutupan. Penutupan pameran biasanya juga disertai dengan evaluasi kerja panitia dan pembubaran panitia. Setelah kegiatan pameran berakhir, maka umumnya panitia akan menganalisis pesan dan kesan atau kritikan yang diberikan oleh pengunjung atau para guru yang hadir.
B. Prinsip-prinsip Penyelenggaraan Pameran Seni Rupa
Dalam menyelenggarakan suatu pameran seni rupa, panitia harus memperhatikan prinsipprinsip penyelenggaraan pameran. Prinsip-prinsi tersebut antaralain prinsip estetika, prinsip efisiensi, prinsip interaksi, prinsip inisiatif, prinsip integritas, dan prinsip repetisi.
1) Prinsip Estetika
Estetika merupakan prasyarat dalam penyelenggaraan pameran seni rupa. Seni rupa identik dengan nilai keindahannya sehingga dalam pelaksanaan
2) Prinsip Efisiensi
Dalam penyelenggaraan pameran, para panitia atau penyelenggara harus memiliki tujuan atau sasaran yang jelas. Pameran harus dilaksanakan secara sistematis dan terararah dengan baik sehingga dapat berlangsung dengan lancar serta tidak menyusahkan panitia atau pengunjung.
3) Prinsip Interaksi
Dalam pameran terdapat dua aspek yang harus diperhatikan, yaitu pengunjung dan penyelenggara. Dalam menyelenggarakan sebuah pameran, panitia harus berorientasi pada kepientingan kedua belah pihak. Pameran harus dirancang sedemikian sehingga dapat menarik perhatian pengunjung dan memungkinkan terjalinya interaksi yang baik antara pengunjung dan penyelenggara.
4) Prinsip Inisiatif
4) Prinsip Inisiatif
Dalam menyelenggarakan pameran, panitia juga harus dapat mengambil suatu inisiatif tertentu dalam menyikapi dan mengatasi suatu kendala atau masalah yang terjadi di luar rencana sehingga pameran dapat terus belangsung dengan lancar dan tertib.
5) Prinsip Integritas
Jika pameran seni rupa yang diselenggarakan melibatkan berbagai jenis karya seni rupa, maka panitia juga harus memperhatikan prinsip integritas. Dalam hal ini, panitia harus memastikan bahwa materi pameran tersusun menjadi satu kesatuan totalitas yang terintegrasi dengan satu tema sentral.
Untuk tujuan jangka panjang yang berkaitan dengan kesenian di sekolah, maka penyelenggaraan pameran seni rupa sebaiknya dilakukan secara berulang-ulang atau berkala. Pameran seni rupa dapat dijadikan sebagai salah satu agenda tahunan yang dapat menunjang kreativitas dan kemampuan organisasi murid.
kembali ke << PERSIAPAN PAMERAN
0 Comments:
Post a Comment