Sebelum ke teknik tentunya ada hal yang sangat mempengaruhinya yaitu media yang merupakan material habis pakai yang digunakan untuk membuat karya gambar ilustrasi. Media menggambar ilustrasi ini terdiri dari bahan utama dan bahan penunjang. Berikut ulasan tentang media menggambar ilustrasi
A. Media Gambar Ilustrasi
1. Media Hitam Putih
Pada masa lalu, banyak orang menggambar ilustrasi menggunakan trekpen sebagai alat utamanya dan bak tinta sebagai pewarnanya. Trekpen digunaka karena penggunaannya mudah. Dengan perkembangan teknologi banyak peralatan yang lebih mudah dan praktis,yaitu dengan mengguakan spidol, rapido, pena bahkan computer.
2. Media Pewarna
Menurut arti kata cat air ialah cat atau bahan yang dipakai untuk mewarnai sesuatu dan penggunaannya memakai air. Menurut sifatnya, cat air terbai menjadi 2 jenis, yaituTransparant water colour dan Nontransparant/ opaque water colour
Jenis pensil ini banyak mengandung lilin. Biasanya pilihan warnanya banyak, tetapi bahannya agak sulit digunakan tergantung kualitas pensil warnanya.
1. Media Hitam Putih
Pada masa lalu, banyak orang menggambar ilustrasi menggunakan trekpen sebagai alat utamanya dan bak tinta sebagai pewarnanya. Trekpen digunaka karena penggunaannya mudah. Dengan perkembangan teknologi banyak peralatan yang lebih mudah dan praktis,yaitu dengan mengguakan spidol, rapido, pena bahkan computer.
2. Media Pewarna
Cat Air
Menurut arti kata cat air ialah cat atau bahan yang dipakai untuk mewarnai sesuatu dan penggunaannya memakai air. Menurut sifatnya, cat air terbai menjadi 2 jenis, yaituTransparant water colour dan Nontransparant/ opaque water colour
pensil warna
B. Langkah Menggambar Ilustrasi
1. Gagasan
Gagasan bersumber dari bahan yang akan diilustrsikan. Setelah ada gagasan, tentukanlah adegan apa yang akan digambar, siapa saja tokohnya, bagaimana suasananya, tentukan pula corak gambar dan media yang akan kamu gunakan.
2. Sketsa
Proses menggambar yang paling awal adalah mensket atau membuat rancangan gambar (sketsa) dengan menggunakan pensil warna atau langsung mengguakan media yang akan dipakai.
Gagasan yang ada dituangkan bersamaan dengan proses mensket. Rencanakan gambar baik-baik. Buatlah coretan kira-kira bagaimana tata letak objek yang digambar dan bagaimana gerak yang terjadi. Satukan semua unsur gambar yang direncanakan. Beri detail sehingga gambar lebih sempurna. Beri gambar sesuai corak yang telah kamu tentukan. Setiap unsur harus bercorak sama agar tak terkesan seperti kolase.
3. Pewarnaan
Setelah sket di anggap selesai, kita dapat mewarnai. Pewarnaan dalam menggambar ekspresi dapat dilaksanakan dengan dua corak, yaitu corak realis dacorak bukan realis (ekspresionisme, impresionisme, abstrakisme, dan lain-lain).
Pewarnaan corak realis harus sesuai dengan keadaan nyata. Sedangkan pewarnaan corak bukan realis lebih bebas atau tidak terikat oleh warna aslinya.
B. Langkah Menggambar Ilustrasi
Ada beberapa teknik dalam menggambar ilustrasi baik teknik kering maupun basah, yaitu ;
1. Teknik ArsirTeknik arsir adalah teknik menggambar ilustrasi dengan menggunakan garis-garis sejajar atau menyilang untuk menentukan gelap terang objek suatu gambar sehingga terlihat seperti tiga dimensi atau bisa juga Teknik asir yang dibuat dengan cara menggores-goreskan pensil, tinta, spidol, atau alat-alat yang lainnya kemudian hasilnya nanti berupa garis-garis berulang yangmana akan membuat kesan gelap-terang, gradasi, atau kesan dimensi.
2. Teknik Dussel (Gosok)
Teknik dusel adalah teknik menggambar ilustrasi yang penentuan dari gelap terang suatu objek gambar dengan menggunakan pensil gambar yang digoreskan (digosokan) dalam posisi miring (rebah) Teknik ini bisa juga teknik dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap-terang atau tebal-tipis. Alat-alat yang dapat digunakan antara lain yaitu pensil, krayon, dan konte.
3. Teknik Pointilis
Teknik pointilis adalah cara atau teknik menggambar ilustrasi dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk suatu objek teknik ini bisa juga cara menggambar yang dalam menentukan gelap terang objek gambar menggunakan pensil atau pena gambar dengan dititik-titikkan.
4. Teknik Basah
Teknik basah pada saat menggambar ilustrasi pada umumnya menggunakan media yang basah seperti, cat minyak, cat air, tinta, ataupun media yang lain tentu saja yang membutuhkan air atau minyak untuk dapat mengencerkannya.
Gambar Ilustrasi dengan teknik basah ini yaitu dengan cara membuat sketsa pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas atau kanvas terlebih dahulu, selanjutnya berikanlah warna sesuai dengan media basah yang sudah ditentukan.
5. Teknik Kering
Teknik Kering pada saat menggambar ilustrasi adalah suatu teknik yang tidak perlu menggunakan pengencer air atau minyak.
Ilustrasi pada teknik kering ini dibuat langsung pada bidang dua dimensi yaitu berupa kertas gambar yang selanjutnya dibuat sketsa untuk kemudian nantinya diberi aksen garis atau warna yang sesuai dengan media kering yang digunakan. Alat dan Bahan yang digunakan dalam teknik kering ini adalah:
Pensil atau Bolpoin.
Arang.
Krayon.
Referensi :
https://djonews.com/teknik-menggambar-ilustrasi/, diakses tanggal 06 Oktober 2020
0 Comments:
Post a Comment