VI. Media Melukis
Sebelum ke teknik sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu media yang bisa digunakan untuk melukis. Media lukis adalah bahan yang digunakan untuk membuat lukisan, biasanya berupa kanvas dan cat namun terdapat media alternatif lain seperti kertas, kaca, papan kayu, dan sebagainya. Diantaranya :1. Kanvas, yaitu media kain yang diberi baluran cat putih. Pada umumnya kanvas sangat populer untuk melukis. Kanvas memiliki beberapa permukaan yang berbeda. Permukaan halus hingga ke permukaan yang sangat kasar.
2. Kaca, di masa lalu khususnya masa renainsans kaca telah digunakan untuk melukis. Hal tersebut terjadi semenjak berkurangnya dinding tembok yang biasa digunakan untuk melukis pada masa itu.
3. Tembok, seni lukis tembok pada masa sekarang biasa disebut mural, namun di masa lalu seni lukis tembok ini disebut fresco.
4. Kertas, yaitu media yang sangat populer dan murah untuk melukis. Biasanya kertas digunakan untuk melukis menggunakan cat air, pensil warna, pastel ataupun krayon.
5. Batu, yaitu media dari benda alam yang tersusun atas kumpulan mineral penyusun kerak bumi yang menyatu secara padat. (bisa batu hitam biasa seperti batu kali atau sungai hingga batu kupang putih, yang penting bisa dicat)
6. Kayu/bambu, merupakan merupakan batang dari tumbuhan yang mempunyai tekstur tertentu bisa digunakan sebagai media melukis
7. Lempengan logam dan masih banyak lagi yang bisa digunakan sebagai media melukis sesuai dengan kreativitas para pelukis.
8. Cat Lukis
8. Cat Lukis
a. Cat Minyak : adalah peralatan melukis berupa cat yang berbasis minyak atau menggunakan bahan pengencer berupa minyak. Cat minyak merupakan alat melukis yang paling sering digunakan oleh para profesional. Keuntungan dari menggunakan cat minyak adalah warna yang dihasilkan lebih tajam dan tahan lama. Efek kilap yang dihasilkan juga memiliki keunikannya sendiri.
b. Cat Air : merupakan cat yang berbahan dasar air atau menggunakan air sebagai bahan pegencernya. Cat air digunakan untuk melukis di atas kertas dengan bantuan kuas. Teknik yang biasa digunakan untuk melukis dengan cat air adalah teknik transparan. Kelebihannya adalah lebih cepat mengering, sehingga, pengerjaannya akan relatif lebih cepat.
c. Cat Akrilik : Jenis cat ini juga berbasis air. Namun, teksturnya lebih pekat bila dibandingkan dengan cat air. Cat ini cocok untuk digunakan di medium kanvas, kayu, atau styrofoam.
d. Cat poster : hampir sama dengan cat air. Berbahan dasar air, tetapi lebih pekat dari cat air (opaque). Cat ini biasa digunakan di medium kertas dan cenderung cepat mengering.
e. Cat tekstil : biasa digunakan untuk melukis di medium kain atau tekstil. Cat ini sangat cocok untuk membuat sepatu lukis, melukis kaos, dan sebagainya. Cat ini pun menggunakan air sebagai bahan pengencernya, dan cenderung mudah untuk mengering.
f. Cat semprot atau spray : merupakan salah satu jenis cat yang diaplikasikan dengan cara disemprotkan. Jenis cat yang satu ini biasanya digunakan untuk melukis dinding maupun di body kendaraan.
Alat:
Alat yaitu sesuatu yang tidak habis pakai, maksudnya sehabis kamu menggunakannya nilainya tidak berkurang dan cenderung bisa digunakan kembali dalam waktu yang relatif lama. Berikut alat yang dimaksud:
1. Kuas, yaitu alat berbentuk panjang yang ujungnya terdapat bulu halus untuk menggores.
Alat yaitu sesuatu yang tidak habis pakai, maksudnya sehabis kamu menggunakannya nilainya tidak berkurang dan cenderung bisa digunakan kembali dalam waktu yang relatif lama. Berikut alat yang dimaksud:
1. Kuas, yaitu alat berbentuk panjang yang ujungnya terdapat bulu halus untuk menggores.
4. Pisau palet, khusus untuk membuat lukisan ekspresionisme maka pisau palet adalah salah satu barang wajib ada karena membuat warna menjaditertata baik di atas kanvas
a. Teknik Pointilis
Teknik ini menggunakan titik-titik sehingga memerlukan kesabaran yang tinggi untuk menghasilkan lukisan yang menawan.
b. Teknik Tempera/Mural
Teknik lukis tempera merupakan teknik melukis dengan cara mencampurkan kuning telur ke dalam cat sebagai bahan perekat. Lukisan ini sebagian menggunakan kayu sebagai kanvasnya dan ada juga yang langsung melukiskan ke tembok. Masa jayanya di Eropa antara tahun 1200 hingga 1500an. Duccio dan Simone Martini adalah diantara seniman Italia yang terkenal dengan menggunakan teknik ini.
Fresco : Dibuat pada tembok yang masih basah
Al Sesco : Dibuat pada tembok yang sudah kering
Al Sesco : Dibuat pada tembok yang sudah kering
c. Teknik Montase
Karya montase ini adalah teknik yang menggabungkan berbagai jenis gambar yang telah memiliki bentuk menjadi satu kesatuan. Komposisi gambar yang dihasilkan dari percampuran unsur dari beberapa sumber (Depdiknas 2001, 754) .
Komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan (kain, kertas, kayu) yang ditempelkan pada permukaan gambar (Depdiknas.2001,580).
Berkembang pesat di Venice, Italia, ± abad 17.
Tokoh :
Pelukis Pablo Picasso, Georges Braque dan Max Ernst
e. Teknik Mozaik
Dibuat menggunakan kepingan-kepingan kertas berwarna disusun dan ditempel dengan perekat (Depdiknas 2001,756)
f. Teknik Intarsia Lukisan ini seperti halnya lukisan mozaik tetapi bahan yang dipakai dari kayu dengan menggunakan perekat untuk kayu
g. Teknik Aquarel
Teknik aqurel adalah teknik melukis dengan menggunakan cat air (aquarel) dengan sapuan warna yang tipis, sehingga lukisan yang dihasilkan bernuansa transparan.
h. Teknik Plakat
Teknik plakat adalah sebuah teknik dengan menggunkan cat akrilik, cat air, atau cat minyak dengan sapuan warna cat yang kental. Sehingga akan menghasilkan lukisan yang tampak pekat atau menutup seluruh mediannya
Kelebihan teknik melukis plakat: dapat mengaplikasikan banyak jenis warna, dan kombinasi warnanya juga lebih banyak.
Teknik plakat adalah sebuah teknik dengan menggunkan cat akrilik, cat air, atau cat minyak dengan sapuan warna cat yang kental. Sehingga akan menghasilkan lukisan yang tampak pekat atau menutup seluruh mediannya
Kelebihan teknik melukis plakat: dapat mengaplikasikan banyak jenis warna, dan kombinasi warnanya juga lebih banyak.
i. Teknik Airbrush
Seni lukis yang diciptakan dengan teknik menggunakan tekanan udara untuk menyemprotkan cat atau pewarna pada bidang kerja atau yang menggunakan alat semprot (compresor)
Teknik melukis ini dengan cara memperbanyak air bagi cat berbasis air atau minyak cat bagi yang berbasis minyak. Setelah cat agak cair dalam kekentalan tertentu, barulah di poleskan di atas permukaan kanvas. Kuas yang biasa digunakan dalam teknik ini adalah kuas dengan bulu panjang.
Kelebihan dari teknik ini adalah : Membutuhkan cat minyak yang relatif sedikit, dan tidak terlalu boros.
Cat minyak yang menempel di palet masih bisa digunakan. Lukisan yang sudah jadi terlihat bersih dan proses memisah warga cenderung lebih cepat.
Kekurangan : warna akan lebih cepat pudar/luntur jika terlalu banyak pengencernya.
k. Teknik Kering
Teknik melukis tanpa menggunakan pengencer cat. Kuas yang digunakan pada teknik ini harus dalam keadaan kering serta tidak berminyak. Disarankan menggunakan cat yang baru keluar dari dalam wadah. Teknik kering cocok digunakan untuk melukis dengan kesan volume serta keruangan, seperti naturalism, realisme dan surelisme.
Kelebihan dari teknik ini adalah : Warna lebih mudah di hapus dengan cara menumpuk warna lain. Lebih gampang mengontrol detail lukisan, Lebih mudah membentuk objek, kesan ruang, dan volume. Cat akan lebih cepat kering.
Kekurangan dari teknik ini adalah : Terlalu lama kering.
Jika sering terkena hujan barang akan mudah rusak
l. Teknik Campuran :
Merupakan kombinasi antara teknik basah dan teknik kering. Dengan teknik campuran, kita bisa saling menutupi kekurangan dari teknik basah dan teknik kering. Teknik ini di awali dengan menggunakan teknik kering terlebih dulu, kemudian di susul teknik basah. Dengan cara membatasi warna dan juga sambil menambahkan intensitas minyak cat secara perlahan hingga sampai tahap akhir lukisan.
Kelebihan dari teknik ini adalah :
Pewarnaan lebih cepat (dengan teknik basah).
Lebih mudah membentuk objek (dengan teknik kering).
Detil tampak lebih bagus.
Memberikan efek cemerlang dan detail yang bagus.
<< Kembali ke ALIRAN-ALIRAN LUKISAN
Sumber :
- http://bahanbelajarsekolah.blogspot.com/2015/01/teknik-melukis.html diakses tanggal 21 Agustus 2015.
- https://serupa.id/media-lukis/, diakses tanggal 09 Januari 2021
- https://www.muhaemin-af.com/2020/08/4-jenis-media-dan-alat-untuk-melukis.html, diakses tanggal 10 Januari 2021
- https://www.imural.id/blog/peralatan-melukis/, diakses tanggal 10 Januari 2021
- https://seputarilmu.com/2019/09/jenis-jenis-seni-lukis.html, diakses tanggal 10 Januari 2021
- https://notepam.com/teknik-seni-lukis/, diakses tanggal 09 Januari 2021
0 Comments:
Post a Comment