Teknik menggambar perspektif dalam seni rupa memang banyak jenis metode yang digunakan, tetapi pada prinsipnya semua mengacu pada hukum perspektif yang ada, berikut adalah teknik menggambar perspektif yang umum digunakan oleh banyak kalangan baik di Indonesia maupun internasional. Teknik ini berbeda dengan teknik yang diuraikan sebelumnya teknik ini biasa disebut dengan PERSPECTIVE COMMON METHOD. Mari kita bahas mulai awal :
Perhatikan ilustrasi di bawah ini !
Gambar di atas memperlihatkan kedudukan Mata Pelukis, Bidang Tanah, Bidang Gambar, Garis Horizon dan Garis Tanah.
Selanjutnya perhatikan gambar berikut ini !
Bidang gambar ditarik ke arah pelukis dengan jarak tidak tertentu, maka garis horisont dan garis tanah (HL I dan GL I) ikut tertarik juga. Selanjutnya bidang gambar yang sudah ditarik itu direbahkan ke arah kedudukan bidang gambar semula sehingga berhimpit denganbidang tanah. Dengan demikian garis horison (HL II) ikut berhimpit dengan tanah.
Dengan adanya perubahan itu maka bentuk stereometri (keruangan) akhirnya menjadi bentuk bidang datar.
Karena bidang itu luasnya tidak terhingga, maka garis batas bidang bisa dihilangkan karena memang tidak diperlukan !
LANGKAH-LANGKAH KONSTRUKSI PERSPEKTIF SATU TITI LENYAP
Perhatikan Gambar di bawah ini :
Menentukan garis horison (HL), garis tanah (GL), mata pelukis (SP), posisi denah obyek (PP), penampang tegak (gambar kiri), kemudian menentukan titik lenyap (VP) dan perspektif bidang yang menempel taferil (gambar kanan)
Perhatikan ilustrasi di bawah ini !
Selanjutnya perhatikan gambar berikut ini !
Bidang gambar ditarik ke arah pelukis dengan jarak tidak tertentu, maka garis horisont dan garis tanah (HL I dan GL I) ikut tertarik juga. Selanjutnya bidang gambar yang sudah ditarik itu direbahkan ke arah kedudukan bidang gambar semula sehingga berhimpit denganbidang tanah. Dengan demikian garis horison (HL II) ikut berhimpit dengan tanah.
Dengan adanya perubahan itu maka bentuk stereometri (keruangan) akhirnya menjadi bentuk bidang datar.
Karena bidang itu luasnya tidak terhingga, maka garis batas bidang bisa dihilangkan karena memang tidak diperlukan !
LANGKAH-LANGKAH KONSTRUKSI PERSPEKTIF SATU TITI LENYAP
Perhatikan Gambar di bawah ini :
LANGKAH-LANGKAH KONSTRUKSI PERSPEKTIF DUA TITI LENYAP
Perhatikan Gambar di bawah ini !
Keterangan gambar di atas:
Keterangan gambar kanan :
Perhatikan Gambar di bawah ini !
Keterangan gambar di atas:
- Menentukan denah gambar/Picture Plan (PP),
- Menentukan garis bidang gambar/ Picture Plan Line (PPL)
- Menentukan garis horison/Horizon Line (HL),
- Menentukan garis tanah/Ground Line (GL),
- Menentukan titik mata/Stasiun Point (SP),
- Menentukan ukuran tinggi obyek/Side Elevation (SE)
Langkah berikutnya adalah seperti yang di jelaskan pada gambar berikut !
- Menentukan titik lenyap kiri/Vanishing Point Left (VL),
- Menentukan titik lenyap kanan/Vanishing Point Right (VR),
- Menghubungkan perspektif tinggi (SE) ke titik lenyap (VL dan VR)
- Menghubungkan mata (SE) dengan titik-titik sudut denah gambar (PP) berhenti di garis bidang gambar (PPL) semula
- Titik-titik yang ada di PPL ditarik tegak lurus ke bawah memotong bidang perspektif, terwujudlah perspektif obyek
0 Comments:
Post a Comment