Setiap panitia pasti punya tugas sendiri-sendiri. Namun demikian, kegiatan pameran adalah kegiatan kerja tim, kegiatan kerja bersama. Maka dalam melaksanakan kegiatan pameran harus saling koordinasi agar tidak terjadi ketimpangan. Kelancaran proses penyelenggaran dipengaruhi oleh kemampuan kerjasama panitia sesuai beban tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Saling membantu dan gotong royong adalah kunci kesuksesan dalam kegiatan pameran. Agar dalam pelaksanaan pameran berjalan dengan baik dan lancar serta sukses, maka perlu diperhatikan beberapa hal terkait dengan pameran berikut ini :
A. Memilih dan Menyeleksi Karya
- Seni lukis, merupakan pengembangan dari menggambar yang lebih lengkap dan lebih utuh. Contoh karya seni lukis
- Seni grafis, merupakan cabang seni dimana pembuatannya menggunaka alat atau teknik cetak yang umumnya dan biasanya diatas kertas seperti pada poster& sablon.
- Seni instalasi, Seni Instalasi adalah karya seni yang dibuat dengan menyusun, merakit dan memasangkan berbagai media seni, baik dua maupun tiga dimensi sehingga membentuk kesatuan realitas dan makna baru.
- Seni kriya, merupakan karya seni ini lebih menekankan pada keterampilan tangan seperti contoh: Kerajinan tangan (handycraft), hiasan dinding, parabot, dan sejenisnya.
- Seni illustrasi, merupakan seni menggambar sebagai hasil visualisasi dari tulisan untuk menerangkan, menyampaikan, menghiasi atau memudahkan pembaca untuk memahami suatu cerita, tulisan, maupun informasi lainnya. Contoh karya seni illustrasi :
- Seni patung, merupakan seni rupa yang hasil karyanya berbentuk tiga dimensi. Biasanya dikerjakan dengan cara memahat/casting (dengan menggunakan cetakan)
3. Katalog
- karya yang memiliki komposisi warna yang kuat hendakanya tidak didekatkan dengan karya dengan komposisi warna yang lemah,
- karya dengan komposisi warna yang kurang hendaknya tidak diletakan pada ruang yang sedikit sinar karena akan semakin memperlemah warna yang ada,
- pemberian cahaya lampu jangan sampai menyilaukan mata atau mengganggu pandangan orang yang melihatnya,
- pemasangan karya hendaknya sejajar dengan pandangan mata, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah dan jangan dipasang miring,
- pemasangan karya yang lebih tinggi dari tubuh penikmatnya harus dibuat condong ke bawah sehingga mudah dinikmati,
- letakan beberapa pot bunga dan tanaman sebagai dekorasi untuk memperindah dan menyegarkan suasana ruangan,
- letakan karya tiga dimensi pada tempat yang bisa dilihat dari berbagai sudut pandangan, cari tempat yang agak luas dan terhindar dari lalu-lalang pengunjung,
- pengelompokan karya harus memperhatikan ukurannya,
- jika tidak ada pendingin udara (AC) perlu menempatkan kipas angin untuk menghilangkan suasana panas,
- sediakan tempat sampah untuk menjaga kebersihan.
Sumber :
- Heldin Sitio, S.Psi, Modul Tema 13 : Pameran Seni Rupa, Kemdikbud, 2020
- http://senibudayaparamitha.blogspot.com/2015/04/persiapan-pameran-seni-rupa.html, diakses tanggal 06 Februari 2021
0 Comments:
Post a Comment